Kamis, 23 Agustus 2012

Wirid Al-Ma'tsurat Kenapa Harus?

Assalamu'alaikum para pembaca blog ini, apa kabar? Semoga dalam keadaan baik2 saja.
Gini, dulu waktu SD-SMA saya tidak pernah tahu tentang wirid Al-Ma'tsurat. Nah, sewaktu aku masuk kuliah, saya baru tahu wirid ini dari saya mengikuti suatu halaqoh/liqo'. Dalam hati bertanya, apa ya wirid al-ma'tsurat itu? Apa gunanya? Baru sekarang saya tahu jawabannya. Maka dari itu, saya mencoba membagi informasi ini bagi para pembaca yang belum tahu..

WIRID AL-MA'TSURAT, Kenapa Harus???

            Al-Ma'tsurat adalah kumpulan wirid yang disusun oleh Imam Syahid Hasan Al-Banna. Didalamnya terdiri atas ayat-ayat pilihan dan lafal-lafal dari hadits Rasulullah yang biasa beliau amalkan dalam wiridnya. Dinamakan al-ma'tsurat, karena memang semua yang ada dalam kumpulan wirid ini dituntunkan oleh Rasulullah SAW. Kata ma'tsur sendiri artinya yang dituntunkan (ada riwayatnya) oleh Rasulullah.
            
           Membaca wirid merupakan salah satu sarana dzikir (mengingat Allah) disamping sarana-sarana yang lain. Setiap mukmin harus senantiasa mengingat Allah SWT dalam setiap kesempatan. Yang demikian itu akan mengauatkan hati dan menjaga kestabilan jiwanya. Dzikir kepada Allah SWT setiap saat, juga merupakan karakter ulul albab (orang-orang yang berakal). Allah berfirman, 
"(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring..." (QS. Ali Imran: 191).

           Jamaah Ikhwanul Muslimin yang dirintis oleh Imam Syahid Hasan Al-Banna ingin membina setiap mukmin menjadi sosok manusia seutuhnya. Di samping tarbiyah aqliyah dan jasadiyah, dicanangkan juga tarbiyah ruhiyah. Setiap anggota Ikhwan dituntut untuk senantiasa ber-ittiba' kepada sunah Nabi SAW. Diantaranya dengan mengamalkan wirid-wirid beliau setiap hari.

             "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS. Al-Ahzab: 21).

                Wirid Al-Ma'tsurat bisa kita amalkan setiap hari pada pagi dan petang hari. Allah berfirman,
"Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan nama) Allah dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang." (QS. Al-Ahzab: 41-42).

              Cukuplah kiranya hadits berikut untuk menjelaskan keutamaan dzikir dan para pelakunya:
Dalam sebuah hadits qudsi, Allah berfirman:
"Aku ada pada persangkaan hamba-Ku kepada-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam dirinya, Aku akan menyebutnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam sebuah jamaah, Aku akan menyebutnya di dalam jamaah yang lebih baik dari mereka." (Muttafaqun 'Alaih).

            Bacaan Wirid Al-Ma'tsurat bisa dilihat jika anda sudah membeli buku Wirid ini di toko-toko buku terdekat di kota Anda. :) Terimakasih sudah membaca....



Sumber : Hasan Al-Banna, Ma'tsurat (Solo: Intermedia, 1998), hlm. 5-7.